Minggu, 20 Juni 2010

rindurindurindu

rindu adalah menghadirkanmu kapanpun aku mau, dg kekuatan superku yg tak kunjung hadir.

rindu adalah ampas kopi yg kau didihkan setiap pagi, berharap wangi sepuluh tahun lalu itu akan meruap lagi.

rindu adalah tetes tinta terakhir yg kubekukan dlm sunyi utk kelak menuliskan namamu.

rindu adalah api yang tidak ingin buru-buru mati.

rindu adalah bisikan bumi yg memanggili kita satu demi satu tnp kita tahu hingga satu hari kita terbangun di dlm perutnya.

rindu adalah cacar air yg kaukirim diam-diam, lalu tinggal bersamaku seminggu atau dua minggu.

rindu adlh pengharapan yg diam-diam bermetastasis ke jantung, hati, dan lambungku, lalu kupilih kemoterapi saja.

rindu adalah butir-butir pengharapan yang kau berikan tanpa timbangan.

dan...rindu itu sederhana: aku, kamu, tak ketemu.

Tidak ada komentar: